Senin, 17 Oktober 2016

Tugas Bahasa Indonesia kelas XI 2016-2017

Aku 
(Chairil Anwar)

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

DOA
(Chairil Anwar)

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu

Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh

Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

Aku hilang bentuk
Remuk

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling


Tugas
1. Buatlah parafrasa dari puisi di atas!
2. Sebutkan!
a. Tema
b. Nada dan suasana
c. Perasaan
d. Amanat

Catatan:
1. Tugas individu
2. Satu anak, satu file
3. Dikirim melalui email (nurulinayah1110@gmail.com)
4. Pengumpulan paling lambat akhir Oktober 2016

Selasa, 31 Mei 2016

Remidial UKK tahun pelajaran 2015/2016

Remidial UKK SMK Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas X dan XI tahun pelajaran  2015/2016

Note:
Puisi pertama dikerjakan oleh siswa kelas X dan XI bernomor urut ganjil
Puisi kedua dikerjakan oleh siswa kelas X dan XI bernomor urut genap

Hasil parafrasa dikirim lewat email paling lambat  Sabtu, 11 Juni 2016 dengan menggunakan attachment.

Soal:
Membuat parafrasa dari puisi di bawah ini!



1. NGIAU
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri

Suatu gang panjang menuju lumpur dan terang tubuhku mengapa
panjang. Seekor kucing menjinjit tikus yang menggelepar
tengkuknya. Seorang perempuan dan seorang lelaki bergigitan.
Yang mana kucing yang mana tikusnya? Ngiau! Ah gang
yang panjang. Cobalah tentukan! Aku kenal Afrika aku kenal
Eropa aku tahu Benua aku kenal jam aku tagu jentara
aku kenal terbang. Tapi bila dua manusia saling gigitan
menanamkan gigi-gigi sepi mereka akan ragu menetapkan yang
mana suka yang mana luka yang mana hampa yang mana
makna yang mana orang yang mana kera yang mana dosa yang
mana surga.
sajak-sajak: Sutardji Calzoum Bachri
Date: Wed, 17 Nov 1999 01:27:04 -0800
Mailing List MSI Penyair
Pengirim Nanang Suryadi

2. Wahai pemuda mana telurmu?
Apa gunanya merdeka
Kalau tak bertelur
Apa gunanya bebas
Kalau tak menetas?

Wahai bangsaku
Wahai pemuda
Mana telurmu?

Burung jika tak bertelur
Tak menetas
Sia-sia saja terbang bebas

Kepompong menetaskan
kupu-kupu,
Kuntum membawa bunga
Putik jadi buah
Buah menyimpan biji
Menyimpan mimpi
Menyimpan pohon
dan bunga-bunga

Uap terbang menetas awan
Mimpi jadi, sungai pun jadi,
Menetas jadi,
Hakekat lautan

Setelah kupikir-pikir
Manusia ternyata burung berpikir

Setelah kurenung-renung
Manusia adalah
burung merenung

Setelah bertafakur
Tahulah aku
Manusia harus bertelur

Burung membuahkan telur
Telur menjadi burung
Ayah menciptakan anak
Anak melahirkan ayah

Wahai para pemuda
Wahai garuda
Menetaslah
Lahirkan lagi
Bapak bagi bangsa ini!

Menetaslah
Seperti dulu
Para pemuda
Bertelur emas

Menetas kau
Dalam sumpah mereka

Sutardji Calzoum Bachri,
7 Agustus 2010

Sabtu, 12 Maret 2016

Terima kasih Tuhan

Tuhan rasanya selalu baik kepadaku
selalu menggerakkan sayap-sayapNya untuk melindungiku
walaupun aku tahu
aku bukan hamba yang baik
dosa seperti senaniasa menekor padaku

tapi keyakinanku
bahwa Dia selalu ada
saat makhlukNya menjauh dariku

Kamis, 18 Februari 2016

Terima Kasih Tuhan

Terima kasih Tuhan
Engkau menunjukkanku, membuka mata hatiku untuk memilih bukan hanya dengan menggunakan emosi sesaat. Engkau memberiku kesempatan untuk menggunakan akal sehatku untuk memilih. Tuhan, semoga pilihanku juga menjadi pilihanMu. yang akan membawaku lebih dekat denganMu. Lebih mencintaiMu.

Terima kasih Tuhan
Engaku memudahkan semua jalan yang mungkin buat kami tidak mudah. Semoga kami selalu dalam keberkahan dan keridhoanMu.

Sabtu, 26 Desember 2015

Engkaulah Kunci Surgaku



Engkaulah kunci surgaku

Kau yang menemaniku disisa hidupku

Dengarkanlah
Aku akan menghormatimu lebih dari rajaku
Aku akan menyayangimu lebih dari jiwaku
Aku akan membanggakanmu diatas kepalaku

Engkau adalah teman
Yang senantiasa mendengarkanku
Yang selalu berbagi kegilaan denganku
Yang bertingkah lucu dihadapanku

Engkau adalah tiang
Yang menjadi sandaran saat aku lemah
Yang menjadi tongkat disaat aku hampir terjatuh

Engkau adalah imam
Yang memimpin jiwa dan ragaku
Yang senantiasa menuntunku, mengarahkanku
Yang akan menegur kekhilafanku

Keikhlasanmu
kesabaranmu
Kasih sayangmu
Engkau adalah kunci surgaku

Jumat, 11 Desember 2015

cara menggunakan attachment

1. buka email kalian, terus lanjut buka Tulis, sampai muncul dialog seperti di bawah ini
 
 2. Lampirkan file yang kalian ingin tambahkan

3. setelah semua file terpilih klik open
4. lalu pilih kirim
5. selesai